Senin, 02 Januari 2012

Promosi

Promosi

1.      Peranan dan Pengertian Promosi Karyawan

Promosi memberikan peran pengting bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang selalu dinantinantikan. Dengan promosi berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Pengertian Promosi menurut penulis adalah sebagai berikut “Promosi adalah perpindahan yang memperbesarwewenang dan Tanggung Jawab karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar”.

2.      Asasasas Promosi Karyawan

Asas promosi harus dituangkan dalam program promosi secara jelas sehingga karyawan mengerahui dan perusahaan mempunyai pegangan untuk mempromosikan karyawan, asasasas promosi antara lain:

a. Kepercayaan
Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai kejujuran, kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkutan dalam melaksanakan tugastugasnya dengan baik pada jabatan tersebut.
b. Keadilan
Promosi berasaskan keadilan, terhadap penilaian kejujuran, kemampuan, dan kecakapan semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif tidak pilih kasih.
c. Formasi
Promosi harus berasaskan kepada formasi yang ada, karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong. Untuk itu harus ada uraian pekerjaan/jabatan (job description) yang akan dilaksanakan karwayan.
3.      Dasardasar Promosi

Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah:
a. Pengelaman (senioritas)
Pengelaman yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan. Kebaikannya adalah adanya penghargaan dan pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka guru yang berharga. Kelemahannya adalah seorang karyawan yang kemampuannya sangat terbatas, tetapi karena sudah lama bekerja tetap dipromosikan. Dengan demikian perusahaan akan dipimpin oleh seorang yang berkemampuan rendah.
b. Kecakapan (ability)
Kecakapan yaitu seorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan. pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. Definisi Kecakapan adalah total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa dipertanggungjawabkan
c. Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan
Kombinasi pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasakan pada lamanya pengalaman dan kecakapan. Pertimbangan promosi adalah berdasarkan lamanya dinas, ijazah pendidikan formal yang dimiliki, dan hasil ujian kenaikan golongan. Penulis berpendapatan bahwa promosi yang berdasarkan kombinasi pengalaman dan kecakapan, memberikan kebaikankebaikan sebagai berikut:
1) Memotivasi karyawan untuk memperdalam pengetahuannya bahkan memaksa diri mengikuti pendidikan formal. Dengan demikian, perusahaan akan mempunyai karyawan yang semakin terampil.
2) Modal karyawan akan semakin baik, bergairah, semangat, dan prestasi kerjanya semakin meningkat karena ini termasuk elemenelemen yang dinilai untuk promosi.
3) Disiplin karyawan semakin baik karena disiplin termasuk elemen yang akan mendapat penilaian prestasi untuk dipromosikan
4) Memotivasi berkembangnya persaingan sehat dan dinamis di antara para karyawan sehingga mereka berlombalomba untuk mencapai kemajuan.
5) Perusahaan akan menempatkan karyawan yang terbaik pada setiap jabatan sehingga saran optimal akan tercapai.
Kelemahannya
1)      Karyawan yang kurang mampu akan frustasi bahkan mengundurkan diri dari perusahaan itu.
2) Biaya perusahaan akan semakin besar karena adanya ujian kenaikan golongan.
4. Syaratsyarat Promosi
Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama tergantung kepada perusahaan masingmasing. Syaratsyarat promosi pada umumnya meliputi halhal berikutini:
a.                  Kejujuran
Karyawan harus jujur terutama pad dirinya sendiri, bawahannya, perjanjian perjanjian dalam menjalankan atau mengelola jabatan tersebut, harus sesuai kata dengan perbuatan.
b. Disiplin
Karyawan harus disiplin pada dirinya, tugastugasnya, serta mentaati peraturanperaturan yang berlaku baik tertulis maupun kebiasaan.
c. Prestasi Kerja
Karyawan itu mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan kualitas
maupun kuantitas dan bekerja secara efektif dan efesiensi.
d. Kerja Sama
Karyawan dapat bekerja sama secara harmonis dengan sesama karyawan baik horizontal maupun vertikal dalam mencapai sasaran perusahaan.
e. Kecakapan
Karyawan itu cakap, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan tugastugas pada jabatan tersebut dengan baik.
f. Loyalitas
Karyawan harus loyal dalam membela perusahaan atau korps dari tindakan yang merugikan perusahaan atau korperasinya.

g. Kepemimpinan
Dia harus membina dan memotivasi bawahannya untuk bekerja sama dan bekerja secaraektif dalam mencapai sasaran perusahaan.
h. Komunikatif
Karyawan itu dapat berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima atau mempersepsi informasi dari atasan mampu dari bawahannya dengan baik, sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
i. Pendididkan
Karyawan harus telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai dengan spesifikasi jabatan.

5. Tujuantujuan Promosi

1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi.
2. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.
3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya.
4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dasar pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan karena timbulnya lowongna berantai.
6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
7. Untuk menambah/memperluas pengerahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
8. Untuk mengatasi kekosongan jabatan karena pejabat berhenti. Agar jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.
9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatannya yang tepat, semangat, kesenangan, dan ketenagannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas kerjanya juga meningkat.
10. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamarpelamar untuk memasukkan lamarannya.
11. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya.

6. Jenisjenis Promosi

Jenis promosi yang dikenal penulis adalah:
a.Promosi Sementara (Temporary Promation)
Seseorang karyawan dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya jabatan yang lowong yang harus segara diisi.
b. Promosi Tetap (Permanent Promotion)
Seseorang karyawan dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
c. Promosi Kecil (Smal Scale Promotion)
Menaikkan jabatan seseorang karyawan dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan ke jabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, dan gaji.
d. Promosi Kering (Dry Promotion)
Seorang karyawan dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningaktan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab tetapi tidak disertai dengan kenaikan gaji atau upah.











7. Demosi Karyawan
Organisasi perusahan maupun organisasinonprofit selalu menuntut agar setiap karyawan dapat menyelesaikan tugastugasnya/job descriptionnya dengan baik. Jika karyawan itu tidak dapat menyelesaikan job discription, tidak disiplin, tidak jujur, serta tidak mampu mengerjakan tugastugasnya maka karyawan tersebut sebaiknyadidemosikan ataudiberhentikan.
Demosi (demotion) adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam satu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan, serta statusnya semakin rendah. Dengan kata lain demosi adalah penurunan pangkat/jabatan seorang karyawan yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Produktivitas merupakan suatu aspek yang penting bagi perusahaan karena apabila tenaga kerja dalam perusahaan mempunyai kerja yang tinggi, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan dan hidup perusahaan akan terjamin. Untuk meningkatkan produktivitas kerja perlu adanya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian bekerja, karena apabila tenaga kerja tidak memiliki keahlian dan keterampilan akan berakibat menurunnya produktivitas dan merugikan perusahaan. Produktivitas dipengaruhi berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya, seperti pendidikan, keterampilan, disiplin kerja, sikap, etika, manajemen, motivasi kerja, teknologi, sarana, produksi, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi serta lingkungan kerja yang mendukung (J. Ravianto, 1986:20). Produktivitas yang tinggi dapat dicapai jika
didukung para karyawan yang mempunyai motivasi dan lingkungan kerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Motivasi dapat menimbulkan kemampuan bekerja serta bekerja sama, maka secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas. Sedangkan apabila motivasi karyawan lebih tinggi tetapi tidak didukung lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja maka hasil produktivitas kerja tidak baik. Berdasarkan teori tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa dengan motivasi kerja berpengaruh pula dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan, sebaliknya dengan motivasi kerja yang menurun juga akan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas kerja.

Sumber: wikipedia dan google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar