Pengertian
Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang
dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan
mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain.
Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat
ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing
disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Menurut Madura
(2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau
jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari
pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.
Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis
internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai
contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris,
pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari
usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS
(dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris
ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi pasar valuta asning antara
lain:
A. Transfer Daya Beli (Transfer of purcahsing power)
A. Transfer Daya Beli (Transfer of purcahsing power)
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal
dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara
yang memiliki mata uang yang berbeda
B. Penyediaan Kredit
B. Penyediaan Kredit
Pengiriman barangantarnegara dalam perdagangan internasional
membutuhkan waktu, oleh karena itu haru ada suatu cara untuk membiayai
barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang
sampai ke tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk membiayai
barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang
sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual
kepada pembeli.
C.
Mengurangi Resiko Valas
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha
perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak
diperkirakanmisalnya terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan
Peserta Dalam Pasar Valas
Transaksi di pasar valuta asing terdiri atas dua jenis
tingkatan, yaitu : antarbank atau wholesale market dan klien atau retail
market. Transaksi individu dalam pasar antarbank biasanya berjumlah sangat
besar misalnya dalam kelipatan jutaan dolar. Sedangkan kontrak antar bank
dengan nasabahnya biasanya dibuat dalam jumlah tertentu dan bisa dalam jumah
yang relatif kecil.
Peserta yang aktif melakukan transaksi pada
dua tingkatan pasar diatas terdiri atas 4 golongan yaitu sebagai berikut :
• Dealer Valas Bank dan Non Bank : Sering berfungsi sebagai
market maker. Mereka bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan
•
Perusahaan dan Individu : Menggunakan pasar valas untuk mempermudah pelaksanaan
transfer investasi atau komerial. Tersiri dari importir, investor portofolio
internasional, perusahaan multinasional. Pasar valuta asing digunakan mereka
untuk tujuan investasi
•
Spekulator dan Arbitrase : Melakukan transaksi dalam pasar valuta asing untuk
memperoleh keuntungan.
•
Bank sentral : Menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa dan juga
mempengaruhi harga dimana mata uangany diperdagangkan. Bank sentral mungkin
melakukan langah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk mendukung atau
menongkrak nilai mata uang sendiri.
Fungsi pokok
Pasar Valas
Nopirin menyebutkan beberapa fungsi
pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional
yaitu:
- Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
- Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
- Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.
Jenis-jenis Pasar Valas
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura kurs spot adalah
nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah
pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta.
Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera.
Disebut juga actual market atau physical market.
Menurut Kuncoro transaksi spot
terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari
kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
a. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan
pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
b. Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana
pengiriman dilakukan pada hari berikutnya
c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam
tempo 48 jam setelah perjanjian.
2. Pasar Forward
Menurut Madura Kurs forward adalah
nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang
dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar
yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Menurut Kuncoro
transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang
dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi
forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak
menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya
kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari
dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua,
tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir,
importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus
membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di
masa mendatang.
3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura pasar Currency
Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency
Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari
suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian
(settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national
corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency
Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.
4. Pasar Currency Options
Menurut Madura menjelaskan pasar
Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak
currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call
atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu
valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau
exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu. currency call options
digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa
depan. currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing
dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options
digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa
depan.
Pelaku Valas
Pergerakan nilai valuta asing yang
selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu
melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku
pasar tersebut antara lain adalah :
1. Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan
menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai
sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut
kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan
kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa
yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul
pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut
dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang
memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
2. Individu
Masyarakat atau perorangan dapat
melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang
pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi
pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah
kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah
keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika.
Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak
bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah
dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih
dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan
membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya
kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual
beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin
menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya
dalam bentuk valuta asing.
4. Pialang Pasar valas atau Broker.
Broker adalah perusahaan yang
menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk
mencarikan pembeli ataupun penjual.
5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi
valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri,
menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata
uang local.
6. Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah
lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank
sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar
mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
7. Spekulan dan
Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang
mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser
dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka
justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan
kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu
dilindungi di pasar valas.
Kelebihan Valas (Forex) daripada Investasi lain :
1.
Transaksi 24-Jam
Tidak seperti transaksi di pasar
modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Berikut
ini adalah perkiraan jadwal pasar valas berdasarkan waktu lokal New York:
- Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
- Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
- Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
- Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar London dibuka;
- Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.
2.
Likuiditas
Banyaknya broker/dealer
dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa
menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3.
Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya
transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat
penarikan dana dari akun forex.
4.
Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga
Para trader
dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer)
dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying
order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat
dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
5.
Marjin Perdagangan
Perdagangan
dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang
dimiliki.
6.
Two way opportunities
Anda dapat
menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market
turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.
7.
Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan modal relatif kecil anda
dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage
anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage
1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
Resiko valas (forex)
Kelemahan Pasar Valas:
Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung
beberapa risiko, yang antara lain sebagai berikut:
1.
Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)
Risiko ini
timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2.
Risiko Negara Asal
Risiko ini timbul dari akibat campur
tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya
seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat
suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara
besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
Motif Bertransaksi Valas
Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam
pasar valas yaitu: trading, hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan
tujuan lebih terperinci sebagai berikut:
- Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal
- Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan cashflow
- Invesatsi: berupa commercial investmen, property investmen, dan portofolio investmen
- Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking
- Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan memposisikan dirinya sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau melemahnya mata uang.
Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di
perdagangkan. etujuh mata uang dunia tersebut adalah :
1. Dolar Amerika / USD
2. Poundsterling Inggris / GBP
3. Euro Dolar / EUR
4. Swiss Franc / CHF
5. Japanese Yen / JPY
6. Australian Dolar / AUD
7. Canadian Dolar / CAD
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar